Banyak Perusahaan Mebel Di Jepara Tidak Membayar Pekerjanya Sesuai UMR

Banyak Perusahaan Mebel Di Jepara Tidak Membayar Pekerjanya Sesuai UMR


Banyak Perusahaan Mebel Di Jepara Tidak Membayar Pekerjanya Sesuai UMR- Jepara adalah kota yang terkenal dengan kerajinan kayunya, Terdapat banyak perusahaan mebel besar di kota ini, Begitu pula sebuah perusahaan akan memiliki banyak pegawai tentunya, Namun yang menjadi kendala di sini masih banyak perusahaan mempekerjakan pegawainya dengan gaji yang minim tidak sesuai dengan UMR kota jepara.

Sebanyak 10 perusahaan mebel di Jepara mendapat peringatan dari dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Jepara lantaran tak membayar gaji karyawannya sesuai dg UMK jepara 2016 yg telah di tetapkan oleh gubernur.
.
Dinsosnakertrans Jepara menyatakan 10 perusahaan mebel tersebut seharusnya membayar gaji sesuai dg UMK sebab perusahaan tersebut mempunyai Karyawan yg lebih dari 200 orang
" berdasarkan survei di lapangan mereka belum membayar gaji sesuai UMK padahal dg 200 lebih karyawan sudah termasuk kategori perusahaan besar "jelasnya
.
Menurutnya saat ini pihaknya sudah memberi peringatan ke perusahaan2 tersebut. Dan Jika masih membandel akan di beri peringatan kedua sampai peringatan ketiga . Jika masih nekad, sanksi pidana bisa di berikan sesuai undang-undang ketenagakerjaan jelasnya
.
Dia menambahkan UMK kabupaten jepara 2016 sendiri sudah di tetapkan sebesar Rp 1.350.000 . Semua perusahaan dinilai menyanggupi UMK tersebut sebab tidak ada perusahaan yg mengajukan penangguhan UMK yg telah di sepakati . Sejauh ini perusahaan2 besar lain seperti Garmen dan perusahaan kabel di mayong sudah membayar gaji karyawan sesui UMK jepara 2016.

Berikut sekilas berita seputar jepara yang mengusung thema untuk mensejahterakan warga jepara, Semoga dengan adanya ini, perusahaan mebel di jepara menghargai para pekerjanya.

0 Response to "Banyak Perusahaan Mebel Di Jepara Tidak Membayar Pekerjanya Sesuai UMR"

Post a Comment